Pasaman Barat – Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra menjelaskan sebanyak enam truk sembako dan kebutuhan lainnya dikirim untuk pengungsi korban gempa Pasaman Barat.
Selain memberikan sembako, Polda juga mengerahkan 1.529 personel gabungan yang membantu proses penanganan korban pascagempa di Pasaman Barat.
“1.529 merupakan personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, relawan, dan sebagainya,” terang Kapolda Sumbar di Padang, Senin, (28/02/22).
Menurut Jenderal Bintang Dua bahw jajaran Polda Sumbar mengirimkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya untuk korban gempa di Pasaman Barat sebanyak enam unit truk yang dilepas di Polda Sumbar.
Selain itu, 17 Polres di luar Polres yang terkena gempa di Pasaman Barat juga diwajibkan untuk membantu.
“Ini akan saya gulirkan terus,” tutur lulusan Akabri tahun 1993, dilansir polri.go.id.
Ia mengatakan selain dari pihak Kepolisian Polda Sumbar dan Polres jajaran Polda setempat, bantuan juga berdatangan dari pemerintah kabupaten dan kota.
“Tadi beberapa bupati selain di Pasaman Barat dan Pasaman juga datang mengirimkan bantuan. Alhamdulillah respons dari berbagai pihak tanpa diminta mereka datang mengirimkan bantuannya,” jelas mantan Staf Ahli Manajemen Kapolri.
Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 terjadi di Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat pagi dan terdampak di dua kabupaten di Sumatera Barat, yakni Pasaman dan Pasaman Barat. Gempa ini membuat sejumlah rumah dan bangunan runtuh, sejumlah penduduk meninggal dunia, puluhan orang luka-luka dan ribuan orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. (*/cr1)