CIKARANG PUSAT – Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi meminta alokasi vaksin anak usia 12 tahun ke atas bisa ditambah dari target yang ada. Dari jumlah data siswa pelajar SMP se-Kabupaten Bekasi, ada sekitar 80 ribu siswa usia 12 tahun ke atas yang siap divaksin.
“Dari jumlah pelajar SMP ada sekitar 80 ribu siswa, kalau bisa jumlah vaksinya dilebihkan. Sebab ada wali murid yang mengantar siswa ke sekolah bisa divaksin bersama,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda, Jumat (30/07/21).
Untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs), Kadisdik mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian agama terkait jumlah siswa madrasah yang mendapatkan vaksin.
“Jadi digabung dengan swasta itu jumlah vaksinnya mencapai 100 ribu, di tambah MTs mudah-mudahan mencapai 200 ribu,”ungkapnya, dikutip bekasikab.go.id.
Tak hanya itu, vaksinasi Covid-19 juga akan menyasar kepada siswa SD yang sudah genap berusia 12 tahun.
“Kalau wajib belajarnya tujuh tahun, berarti kalau sudah kelas enam SD itu kan usianya sudah 12 tahun,” tambahnya.
Meski begitu, lanjut Carwinda, bagi siswa yang telah menerima vaksin Covid-19 agar menunjukan sertifikat vaksinasinya. Dari pantauannya di lapang, ada juga orang tua yang telah memvaksin putra dan putrinya.
“Jadi untuk yang sudah divaksin tinggal menunjukan sertifikat vaksinnya saja dan tidak usah divaksin lagi,” tambahnya. (*/cr1)
