oleh

Kwarda Jateng Targetkan 50.000 Pramuka Garuda

PEMALANG – Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah terus mendorong lahirnya Pramuka Garuda di semua tingkatan, baik siaga, penggalang, penegak, dan pandega. Bahkan, setiap Kwartir Cabang ditargetkan dapat mencetak 200 orang Pramuka Garuda hingga 2023 mendatang.

Hal itu ditegaskan Ketua Kwarda Jateng Atikoh Ganjar Pranowo, saat Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Cabang dan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pemalang, di Pendapa Kabupaten setempat, Kamis (3/2/2022). Ketua Mabicab Pemalang dijabat Bupati Mukti Agung Wibowo, dan Ketua Kwarcab Sukarso.

Menurutnya, Pramuka Garuda merupakan tahapan tertinggi dalam setiap tingkatan, yang memiliki karakter mulia, kecakapan dan keterampilan mumpuni, serta nasionalisme tinggi.

Pihaknya menargetkan, pada 2023 mendatang tercetak 50 ribu orang Pramuka Garuda, dan saat ini tercapai hampir 18 ribu orang Pramuka Garuda. Diakui, pandemi Covid-19 membuat pencapaian Pramuka Garuda mengalami kesulitan, karena kegiatan pembelajaran dilakukan jarak jauh. Saat ini, meski pembelajaran tatap muka sudah berlaku, namun masih dibatasi.

Baca Juga  Drama Elektabilitas Menuju Ending Pilpres

“Kegiatan bisa berinovasi. Meski PTM masih dibatasi, tapi bisa diadaptasikan dengan kebiasaan baru,” ujar Atikoh.

Ditambahkan, Duta Perubahan Perilaku ikut berperan dalam mendorong Pramuka Garuda. Kwarcab diminta lebih aktif, sehingga syarat kecakapan umum (SKU) dan syarat kecakapan khusus (SKK) dapat terfasilitasi.

“Mereka bisa ujian, karena pencapaian tertinggi di tiap jenjang adalah Pramuka Garuda,” katanya.

Atikoh menambahkan, pada 2022 ini, akan diselenggarakan Jambore Nasional di Cibubur, dengan peserta terbatas. Karenanya, seluruh Kwarcab diminta dapat segera melakukan seleksi dan menyiapkan personel, untuk diberangkatkan pada ajang tersebut.

Baca Juga  Jaya Suprana Dibuat Menangis Haru

Tak hanya itu, tuturnya, pada Agustus 2023, Jawa Tengah akan mengirimkan Kontingen Besar untuk mengikuti Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan. Pada pendaftaran tahap pertama yang berakhir Januari lalu, sudah ada 157 orang calon peserta Jambore Dunia yang didaftarkan. Namun, pendaftaran masih dibuka hingga Maret 2022.

“Dari Pemalang belum ada Pramuka Penggalang yang menjadi bagian dari kontingen ini. Nanti kami akan sosialisasikan lagi saat Rakerda, sambil memantau kondisi pandemi Covid-19. Kami berharap tahun ini kondisinya pulih, sehingga Jambore Dunia bisa dilaksanakan,” tandas Atikoh, dikutip jatengprov.go.id.

Sementara itu, Ketua Mabicab Pemalang dijabat Bupati Mukti Agung Wibowo, menambahkan, Gerakan Pramuka sangat strategis sebagai pilar, pembangunan karakter dan kepribadian generasi muda bangsa. Melalui kepramukaan yang dilaksanakan dalam suasana gembira dan menyenangkan, generasi muda diharapkan dapat mengambil pelajaran tentang arti dan nilai-nilai kedisiplinan, kerja keras, dan kerja sama, dalam mencapai tujuan bersama.

Baca Juga  Melongok BRILink di Sekitar Tugu Monas

“Selama pandemi, perlu terobosan out of the box dalam berkegiatan, sesuai tata cara kehidupan kenormalan baru. Dia pun berharap Pramuka ikut menyosialisasikan vaksinasi, serta disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ujarnya. (*/cr1)

News Feed